FX.co ★ Apple merilis obligasi setelah Trump umumkan pengunduran diri AS dari pakta iklim Paris

Apabila orang nomor satu di Amerika Serikat memilih untuk acuh pada alam dan masa depan planet yang kita tinggali saat ini, maka penduduk Amerika pun harus ikut bertanggung jawab. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk melepaskan keanggotaan dari pakta iklim Paris karena menurutnya kesepakatan terkait masalah lingkungan tidak begitu berpengaruh terhadap Amerika Serikat sendiri. Kenyataan bahwa pihak berwenang tidak memedulikan masalah lingkungan bukanlah hal yang mengejutkan. Hal yang sukup membuat syok masyarakat dunia adalah bahwa Apple memutuskan untuk menerbitkan green bond senilai $ 1 miliar yang akan digunkan untuk mendanai proyek-proyek energi terbaharukan. Selain itu dana tersebut juga akan digunakan untuk efisiensi energi pada kantor pusat Apple dan untuk memproduksi produk yang lebih aman bagi pengguna.

Keputusan tersebut dianggap sebagai keputusan yang tidak biasa diambil oleh kebanyakan pebisnis. Kebanyakan pebisnis akan memilih untuk menerbitkan "yacht bonds" untuk membeli yacht baru atau "holiday bonds" yang digunakan untuk membiayai acara istimewa. Namun ternyata Apple berbeda dari kebanyakan perusahaan lainnya. Pemimpin dari salah satu perusahaan terbesar di dunia tersebut memiliki pendapat berbeda sehingga ia memilih untuk menerbitkan obligasi yang menunjukkan komitmen mereka terhadap pakta iklim Paris. "Jiwa kepemimpinan yang ada pada komunitas bisnis sangat penting untuk mengatasi ancaman perubahan iklim dan melindungi planet kita bersama," kata Lisa Jackson yang merupakan Wakil Presiden Apple untuk Divisi Lingkungan Hidup dan Kebijakan Sosial. Ini bukan kali pertama Apple menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Tahun lalu Apple juga pernah menerbitkan obligasi senilai $ 1,3 miliar.