logo

FX.co ★ RUB menanti keputusan regulator AS dan Rusia

RUB menanti keputusan regulator AS dan Rusia

RUB menanti keputusan regulator AS dan Rusia

Ruble Rusia mengambil jeda menjelang keputusan kebijakan dari Federal Reserve AS dan Bank of Russia. Sementara itu, para analis memperkirakan ruble akan bergerak turun. Namun, keputusan krusial bank sentral AS dan Rusia akan menentukan dinamika mata uang Rusia tersebut lebih lanjut.

Seperti yang diperkirakan oleh pasar, Fed AS menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya di 2017 pada rapat kebijakan terbaru bulan Juni. Selain itu, menurut konsensus para analis, Bank of Russia diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan 0,25 poin di pertengahan Juni. Keputusan apapun akan membuat ruble Rusia kehilangan pijakan. Sergey Serostanov, seorang analis di Nefteprombank, mengatakan bahwa kementerian keuangan Rusia akan mengembangkan intervensi forex dalam upaya untuk menurunkan nilai ruble yang overvalue. Baromater lain dari kurs mata uang ruble adalah pasar minyak. Dengan menjadi mata uang komoditas, ruble sangatlah peka terhadap harga minyak. Terkait penurunan harga minyak, ruble diperkirakan akan melemah.

Pada akhirnya, warga Rusia semakin mengerti akan keuangan. Dengan musim belanja libur musim panas mendatang, warga yang pintar membeli mata uang asing terlebih dahulu, namun bukan dalam puncak musim. Sebagai contoh, warga Rusia secara aktif membeli euro pada Februari dengan memanfaatkan pelemahan euro. Para ahli memprediksi bahwa ruble Rusia akan kembali turun ke 60 terhadap dolar AS dalam jangka waktu menengah.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading