logo

FX.co ★ Libya menghentikan produksi di ladang minyak utama

Libya menghentikan produksi di ladang minyak utama

Libya menghentikan produksi di ladang minyak utama

Produksi di ladang minyak utama Libya, Sharara, telah dihentikan sepekan setelah dibuka kembali dari penghentian produksi sebelumnya, Bloomberg mengatakan dengan mengutip sumber terdekat.

Saluran pipa yang memompa minyak mentah dari Sharara ke kilang minyak Zawiya berhenti beroperasi pada 9 April. Alasan di balik penghentian sementara produksi dan pengiriman tidak diketahui.

Di awal bulan ini, National Oil Corp. (NOC) mengumumkan pemotongan produksi di ladang minyak Sharara menjadi 200.000 barel per hari, menunjukkan adanya keadaan yang memaksa.

Menurut para analis, gangguan terbaru dalam operasional saluran pipa tersebut dapat mempengaruhi produksi Libya yang baru saja kembali ke level normal sekitar 700.000 barel per hari.

Ladang minyak Sharara dioperasikan oleh NOC dan Repsol SA, Total AS, OMV SA dan Statoil ASA. Kapasitas total ladang tersebut adalah 330.000 barel per hari.

Pada 10 April, harga minyak mentah naik setelah kabar mengenai penghentian produksi di Sharara diumumkan. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni pada bursa London ICE Futures Exchange naik $0,44 (0,8%) menjadi $55,68 per barel. Kontrak berjangka minyak mentah WTI bulan Maret pada bursa NYMEX naik $0,36 (0,69%) ke $52,60 per barel.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading