logo

FX.co ★ Gubernur NBU mundur setelah dilanda ancaman pembunuhan dan kampanye kebencian

Gubernur NBU mundur setelah dilanda ancaman pembunuhan dan kampanye kebencian

Gubernur NBU mundur setelah dilanda ancaman pembunuhan dan kampanye kebencian

Tekanan berupa kampanye kebencian dan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Gubernur Bank Ukraina (NBU) akhirnya membuatnya mengundurkan diri dari jabatan Gubernur Bank Sentral Ukraina. Valeria Gontareva telah mengajukan pengunduran dirinya pada Presiden Ukraina Petro Poroshenko yang akan efektif pada tanggal 10 Mei. Gontareva menyatakan bahwa apabila Verkhovna Rada menyetujui pengunduran dirinya lebih awal, dirinya dapat meninggalkan jabatannya lebih cepat dari yang dijadwalkan. Selain itu, Gontareva juga mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya tidak akan mengubah kebijakan ban sentral ataupun jajarannya di masa mendatang. Untuk saat ini penerus dirinya masih belum diputuskan.

Pada awal bulan April, kediaman Valeria Gontareva didatangi oleh para demonstran yang bersikap agresif. Kampanye protes terhadap dirinya malah berujung pada rusaknya berbagai barang milik pribadi. Di depan kediaman Gontareva, para demonstran tersebut tidak hanya mengemukakan tuntutan mereka namun mereka juga melakukan aksi berupa menunggangi boneka celengan babi yang dilapis bendera Ukraina. Protes besar-besaran ini dipicu oleh pernyataan Artem Sytnik, Ketua Lembaga Anti Korupsi Ukraina, yang mengumumkan bahwa manajemen NBU sedang dicurigai karena melakukan penggelapan dana yang telah dialokasikan untuk membiayai beberapa bank komersial.

Valeria Gontareva menduduki jabatannya sebagai Gubernur Bank Sentral Ukraina pada bulan Juni 2014. Sebelumnya ia pernah menjadi ketua dewan di Investment Capital Ukraine LLC selama tujuh tahun.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading