FX.co ★ China menginvestasikan lebih dari $50 miliar dalam proyek Jalan Sutera

Menurut He Lifeng, ketua Komisi Reformasi dan Pengembangan Nasional China (NDRC), China telah menginvestasikan lebih dari $50 miliar di negara-negara Sabuk Ekonomi Jalur Sutera dalam bingkai kerja proyek yang disebut "Satu Sabuk, Satu Jalur".

"Hasil perkembangan pekerjaan proyek ini sangat bagus," kata He Lifeng. Ia menyoroti prospek proyek tersebut yang cerah dan kesuksesan yang akan diraih.

Selama hampir 4 tahun, lebih dari $50 miliar telah diinvestasikan sejak peluncuran proyek infrastruktur untuk pembangunan pelabuhan-pelabuhan dan jalur rel. Pada 2016, investasi mencapai $14 miliar.

China telah menandatangani sekitar 50 perjanjian dengan negara-negara "Satu Sabuk, Satu Jalur". Sekitar 100 negara dan banyak organisasi telah merespon inisiatif China tersebut.

Proyek "Satu Sabuk, Satu Jalur" dimulai empat tahun yang lalu. China menginisiasi program ini, yang ditujukan untuk pengembangan infrastruktur untuk perdagangan antara negara-negara Eropa dan Asia Tengah, Selatan, dan Timur.

Proyek tersebut menyediakan dua kawasan pengembangan. Sabuk Ekonomi Jalur Sutera dan Jalur Sutera Maritim. Dalam bingkai kerja proyek tersebut, China berencana untuk menciptakan koridor untuk memasok barang dari Timur ke Barat. Jalur ini akan membantu China untuk memperpendek waktu pengiriman produk-produknya ke negara-negara Barat.