FX.co ★ Uni Eropa: Jadilah pengunjung, bukan tamu

Uni Eropa telah memutuskan untuk mengubah keputusan mereka secara radikal terhadap migran. Bukannya menerapkan kebijakan Open Door, kepala negara negara-negara di Eropa malah memiliki keinginan untuk mengurangi jumlah kedatangan migran ke benua Eropa. Menariknya, hal ini bukan hanya semata namun transisi untuk benar-benar dilakukan.

Beberapa persen migran dari kelompok dari Afrika yang disebut dengan "repatriasi kemanusiaan" telah membenarkan. Pemerintah Uni Eropa telah mengalokasikan dana yang digunakan untuk meng-upgrade pos pemeriksaan perbatasan di Libya untuk menghalangi pengungsi asal Afrika. Selain itu, kebijakan tambahan mulai diperkenalkan untuk membatasi para migran yang berniat untuk masuk secara ilegal ke Eropa melalui Laut Mediterania.

"Kami secara tegas memutuskan untuk mengambil kebijakan tambahan yang diharapkan dapat mengurangi kedatangan migran melalui Laut Tengah Tengah dan menghancurkan 'model bisnis' penyelundupan migran, selain itu pada saat yang bersamaan kami juga berniat untuk mengawasi atas Laut Mediterania," seperti yang tercantum pada Deklarasi Malta.

Secara keseluruhan, kebijakan baru Uni Eropa terdiri dari dua tren utama. Yang pertama adalah untuk memperketat aturan migrasi, sementara yang kedua adalah menyederhanakan imigran deportasi ilegal. Namun Eropa membedakan apakah imigran ingin pergi karena toleransi dan meninggalkan sesuai pilihan.

Kampanye yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah slogan 'Ambil uang dan pulanglah! "pernah diluncurkan di Jerman. Untuk setiap migran yang merasa sedih dan kesepian di negara maju yang mereka tinggali, mereka akan menerima € 1.200.Apabila mereka ingin mendapatkan uang itu, mereka harus mengajukan permohonan berapa jumlah uang yang diinginkan dan menyatakan keinginan untuk kembali ke tanah air sampai keputusan tentang penampungan selesao. Sementara itu, para tamu memiliki dua kali percobaan, apabila permohonan mereka yang ditolak maka pemerintah akan membayar € 800 jika mereka tidak mengajukan banding.Benar-benar suatu hal yang mengejutkan mengenai hal kebijakan migrasi!