FX.co ★ Penguatan USD meredupkan kilau emas

Setelah naik dengan stabil, pergerakan emas berangsur turun. Logam tersebut kehilangan pijakan saat dolar AS meningkatkan penguatannya terhadap mayoritas mata uang utama. Pada hari-hari pertama Februari, emas mencapai level tertinggi 2 bulan yang baru di $1.225,30 per troy ounce, namun beberapa hari kemudian meluncur turun.

Investor telah mengawasi langkah pertama Donald Trump sebagai Presiden AS dengan seksama dan pengaruh keputusannya pada mata uang AS. Langkah Trump dan penguatan dolar AS membuat logam mulia tersebut terpangkas $6,9 dan diperdagangkan di $1.212,5 per troy ounce. Selain itu, harga emas bergantung pada kondisi pasar tenaga kerja AS, khususnya payroll nonfarm. Menurut laporan untuk Januari, pasar tenaga kerja menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Namun, rata-rata pertumbuhan ketenagakerjaan jangka panjang tidak cukup untuk memastikan kenaikan upah yang drastis. Para analis memperkirakan tingkat ketenagakerjaan akan turun sementara ekonomi mendekati ketenagakerjaan penuh. Sebagian ahli berasumsi bahwa emas akan tetap dalam pasar bull untuk waktu yang lama jika ekonomi AS menambah lapangan pekerjaan baru secara berkala sesuai dengan janji Donald Trump.

Sementara itu, investor mengantisipasi perubahan pasar tenaga kerja AS. Saat ini, sorotan utama mengarah pada India dengan menjadi satu-satunya pasar penjualan yang permintaan untuk emas masih naik. Penjual perhiasan dalam negeri masih membeli emas dalam volume besar setelah pemerintah India mempertahankan pajak emas tetap sama untuk tahun fiskal berikutnya.