logo

FX.co ★ Satu untuk semua dan semua untuk satu: Uni Eropa menghadapi kritik AS

Satu untuk semua dan semua untuk satu: Uni Eropa menghadapi kritik AS

Satu untuk semua dan semua untuk satu: Uni Eropa menghadapi kritik AS

Baik Jerman maupun Perancis langsung merespon kritik pemerintah AS mengenai eksploitasi mata uang dan mendukung euro. Beberapa saat lalu, penasihat keuangan Donald Trump menuduh pemerintahan Jerman atas kepentingan langsung mengenai euro yang "terlalu undervalued". Menurut jajaran pemerintah tingkat euro saat ini memberikan produsen Jerman daya saing nyata di pasar global. kanselir Jerman Angela Merkel secara pribadi menolak spekulasi ini, ia mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) merupakan bank independen dan bahwa nilai tukar euro berkoresponden dengan keadaan Uni Eropa saat ini. Mungkin euro tampak lemah bagi Jerman namun apabila kita mempertimbangkan 19 negara yang sama-sama menggunakan mata uang euro, tingkat ini sebenarnya cukup moderat dan bahkan terlalu tinggi untuk beberapa negara. Gubernur Bank Sentral Perancis François Villeroy de Galhau juga sepakat dan mendukung Jerman. "Trump dan pemerintahannya harus berhenti mengomentari mata uang. Pertama-tama, yang dilakukan ECB adalah mengimplementasikan kebijakan individu dan kolektif untuk memastikan stabilitas harga, bukan untuk menyesuaikan nilai tukar. Kedua, ada kode etik internasional tertentu yang sudah disetujui oleh G20, yang merupakan blok resmi yang telah mempertimbangkan terhadap pembuatan pernyataan sepihak dari nilai tukar mata uang. Sebelum mengkritik Eropa. orang yang bijaksana harus mengetahui dan menghormati peraturan hukum internasional," Villeroy menjelaskan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading