Dikarenakan permintaan global yang lemah, ekspor China turun di laju yang lebih cepat dari yang diperkirakan.
Dalam mata uang dolar AS, nilai ekspor turun 6,1% di bulan DEsember 2016 pada basis tahunan setelah naik 0,1% di bulan November. Impor naik 3,1% tahun ke tahun di bulan Desember setelah naik 76,7% di bulan November. Surplus perdagangan di China menyempit sebesar $40,82 miliar dalam periode yang dilaporkan dari $44,61 miliar di bulan November.
Ekonom telah memperkirakan ekspor turun 3,5% dan telah memperkirakan kenaikan 2,4% pada impor dengan surplus perdagangan di $46,5 miliar.
Dalam satu tahun di 2016, pengiriman China turun 7,7% dari 2015, sementara itu impor turun 5,6%.
Menurut China Minsheng Banking Corp., permintaan luar negeri tetap lemah ditengah penurunan perdagangan global. Dalam hal ini, ekspor yang diperkirakan di 2017 tidak terlalu meyakinkan.
Tahun lalu yuan turun 6,5 % terhadap dolar AS dan turun 6% dari sekeranjang mata uang utama, dengan demikian menurunkan dampak dari permintaan global yang melemah. Namun, tidak dapat mendorong penjualan.
Ekspor China ke Amerika Serikat naik 5,1%, sementara itu pengiriman ke UE turun 4,7%. Ekspor ke Korea Selatan naik 8,3%, naik untuk pertama kalinya sejak bulan Maret.