logo

FX.co ★ Pemimpin NF, Le Pen, menghimbau Prancis untuk meninggalkan euro

Pemimpin NF, Le Pen, menghimbau Prancis untuk meninggalkan euro

Pemimpin NF, Le Pen, menghimbau Prancis untuk meninggalkan euro

Marine Le Pen, pemimpin partai ekstrem kanan Prancis, National Front, dan calon presiden Prancis, mencoba untuk menarik lebih banyak pemilih dengan pernyataan-pernyataan yang bombastis. Partai tersebut terkenal karena ideologinya yang populis dan posisinya yang anti-UE. Salah satu janji kampanyenya yang berani adalah bahwa Prancis harus meninggalkan zona euro. Dengan usaha ini, sang politisi bertujuan untuk mengatasi masalah hutang negara. Setelah meninggalkan zona euro, denominasi "kredit" akan diubah ke dalam mata uang nasional.

Dalam wawancaranya dengan Reuters, Marine Le Pen mengatakan bahwa Eropa dapat kembali ke sekelompok mata uang nasional yang diakui seperti sistem mata uang bersama sebelumnya, yang disebut Ecu. Ecu digunakan sebelum pengenalan mata uang tunggal Eropa pada 1999. Sehingga, Prancis dapat memperkenalkan mata uang lamanya, franc Prancis. Pendapatnya terhadap zona euro adalah bahwa mata uang tersebut telah menghambat ekonomi negara-negara yang berada di dalamnya. Ia mencatat bahwa semakin banyak orang yang menyadari dampak euro yang merugikan.

Warga negara Prancis akan memilih presiden baru mereka pada April dan Mei 2017. Para ahli politik berpendapat bahwa persaingan utama menuju kursi Presiden akan dilakoni oleh kandidat konservatif, Francois Fillon, yang secara menentukan memenangkan nominasi kelompok tengah-kanan dalam voting primer pada November, dan Ny. Le Pen dari National Front, pada voting babak kedua. Prediksi ini didasarkan pada poling terkini. Jadi, sang pemimpin sayap kanan tersebut telah memenangkan hati sejumlah penduduk.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading