logo

FX.co ★ Yen menghadapi bulan terburuk dalam 7 tahun

Yen menghadapi bulan terburuk dalam 7 tahun

Yen menghadapi bulan terburuk dalam 7 tahun

Menurut laporan, November ternyata menjadi bulan terburuk untuk yen selama hampir 7 tahun. Mata uang Jepang tersebut bersama dengan bursa global terkena imbas kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS. Selain itu, meningkatnya peluang Fed untuk memperketat kebijakan di Desember membuat yen berada di bawah tekanan.

Secara keseluruhan, yen turun 6,5% di November. Mata uang ini turun selama tiga pekan berturut-turut sejak 4 November, penurunan terbesar sejak 1995. "Ditengah kekhawatiran bahwa dolar dan saham mungkin naik terlalu besar, ketidakpastian mengenai penurunan produksi OPEC dan penjualan Black Friday yang lemah di AS serta faktor-faktor negatif lainnya telah menyebabkan terhentinya bursa Trump," kepala analis Fx di Daiwa Securities Yuji Kameoka mengatakan. Ahli forex tersebut menjelaskan bahwa yield obligasi treasury 2 tahun naik dengan stabil dan mencapai level tertinggi sejak 2010. Pada saat yang sama, dolar AS naik 3,5% terhadap sekeranjang (basket) mata uang dengan laju tercepat sejak Mei. Akhir-akhir ini, greenback memangkas kenaikannya, namun para analis yakin bahwa pelemahan ini bersifat teknikal karena tidak ada alasan fundamental untuk penurunan dolar.

"Dolar akan naik lebih tinggi di akhir pekan ini karena kondisi ketenagakerjaan AS yang mendukung dan ketidakpastian politik menjelang referendum Italia mengenai reformas konstitusional hari Minggu," Elias Haddad, seorang ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia mengatakan. Sehingga, bulan terakhir bulan ini dapat semakin memburuk untuk yen.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading