logo

FX.co ★ Jepang melawan deflasi

Jepang melawan deflasi

Jepang melawan deflasi

Laporan dari Bank of Japan menunjukkan bahwa harga konsumen turun selama 8 bulan berturut-turut di Oktober. Ini adalah penurunan terpanjang sejak 2009-2011.

Namun, para ahli mendeteksi tekanan deflasi yang lebih longgar.

Menurut The Wall Street Journal, harga konsumen diluar makanan segar, turun 0,4 persen per tahun dalam periode pelaporan. Data ini mengkonfirmasi perkiraan analis.

Sebelumnya di September, deflasi sebesar 0,5 persen.

Secara umum, harga kebutuhan pokok naik 0,1 persen, dibandingkan dengan perkiraan untuk pertumbuhan 0 persen. Hal ini dikarenakan oleh lonjakan harga makanan segar yang diimbangi oleh penurunan harga energi lebih lanjut.

Di Oktober, harga makanan segar naik 11,4 persen karena angin topan dan cuaca buruk di musim panas. Energi turun 7,9 persen.

Harga konsumen diluar harga pangan dan energi, naik 0,2 persen. Para ekonom sebelumnya memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,1 persen.

Sebelumnya, Bank of Japan menetapkan target inflasi sebesar 2 persen, namun masih keadaan saat ini masih jauh dari target karena permintaan konsumen yang lemah.

Menurut perkiraan BoJ terbaru, inflasi diluar harga makanan segar, akan mendekati target pada tahun fiskal 2018.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading