logo

FX.co ★ Sekitar 30% orang Amerika dan Eropa bekerja sendiri

Sekitar 30% orang Amerika dan Eropa bekerja sendiri

Sekitar 30% orang Amerika dan Eropa bekerja sendiri

Menurut McKinsey Global Institute, sekitar 20% hingga 30% orang Amerika dan Eropa yang berada dalam usia produktif terlibat dalam pekerjaan lepas (Ekonomi Lepas), menurut Financial Times. Survei yang dilakukan pada 8.000 orang tersebut mengungkapkan bahwa terdapat lebih banyak orang yang bekerja lepas di AS dan Eropa dibandingkan yang tercatat dalam statistik resmi. Yang lebih penting, meskipun sebagian besar orang-orang tersebut tidak khawatir karena tidak memiliki pekerjaan tetap, 30% dari responden menganggap pekerjaan lepas hanya sebagai posisi sementara. Menurut FT, pekerjaan paruh waktu merusak ekonomi AS dan Inggris meskipun negara-negara tersebut memiliki jumlah pengangguran yang rendah pada level 5% dan 4,9%, secara berturut-turut. Opini para ahli terkait konsekuensi pekerja lepas yang meningkat telah muncul. Beberapa dari mereka meyakini bahwa pekerja lepas menambah jumlah partisipan pada pasar tenaga kerja dan memberikan sedikit kebebasan pada mereka. Sementara itu, para penentang ekonomi lepas beranggapan bahwa kekurangan utamanya adalah kelompok pekerja ini berada dalam posisi rentan karena mereka tidak mendapatkan kompensasi sakit dan tidak ada upah minimum. Survei McKinsey menunjukkan bahwa hanya 6% dari para pekerja lepas menggunakan Uber dan Deliveroo, yang diakui sebagai sumber pekerja lepas yang paling utama.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading