FX.co ★ Utang China tampaknya jauh lebih besar dari yang diperkirakan

China merupakan salah satu debitur terbesar di dunia. Menurut Total Social Financing (TSF), China memperoleh pinjaman sebanyak $20 triliun dalam sepuluh tahun terakhir.

Namun, analis di Goldman Sachs yakin bahwa data TSF tidak menunjukkan gambaran sesungguhnya. Mereka yakin bahwa utang China jauh lebih besar. Contohnya pada tahun lalu, utang terbaru berjumlah sekitar 25 triliun yuan, atau 36 persen dari PDB, namun TSF menunjukkan bahwa kenaikan utang China membuatnya hanya mencapai 25 persen dari PDB. "Kemungkinan bahwa terdapat sejumlah besar dari pinjaman bayangan muncul kedalam sistem yang tidak tercatat kedalam statistik resmi juga menunjuk pada kesenjangan peraturan, dan menekankan kurangnya visibilitas dimana poin potensi tekanan finansial mungkin palsu dan bagaimana kemungkinan pengaruh buruk berperan," Analis di Goldman Sach memberi pernyataan. Pemerintah tidak ingin warga dan para investor mengetahui seberapa besar perekonomian China bergantung pada pinjaman kredit. Kenyataan ini dapat memicu arus pengeluaran modal, yang dapat memperburuk sistem perbankan China dan mata uang nasional. Hal ini bahkan dapat mempengaruhi pasar global.

TSF dapat dianggap sebagai statistik China yang lain yang menyembunyikan angka sesungguhnya. People's Bank of China tampak menyembunyikan fakta dengan bermanuver seperti melakukan nasionalisasi ekuitas, obligasi dan pasar mata uang.