logo

FX.co ★ Utang korporasi China meningkat

Utang korporasi China meningkat

Utang korporasi China meningkat

Para ekonom mencatat adanya perlambatan pertumbuhan GDP China baru-baru ini. Namun, tingkat pertumbuhan masih cukup kuat. Pertumbuhan ekonomi China mencakup setidaknya sepertiga pertumbuhan dunia.
Menjelang pertemuan puncak G20 di September, terdapat seruan reformasi di China, namun risiko internal dalam negeri China tinggi.

Menurut First Deputy Managing Director IMF David Lipton, kredit domestik China terus naik dengan utang korporasi meningkat ke level berbahaya.

Menurut laporan tahunan IMF, kredit China naik sekitar dua kali lipat sama capatnya dengan tingkat produksi. Kenaikan pesat tercatat dalam sektor swasta non keuangan dan sektor keuangan yang tetap tidak transparan.

Para ahli mengatakan ini adalah sinyal peringatan untuk ekonomi China dan pemerintah telah mengetahui permasalahan ini. Namun, untuk mengatasi krisis, diperlukan reformasi global yang sulit diterapkan. Reformasi harus darahkan pada akar permasalahan utang korporasi, seperti keterbatasan anggaran perusahaan milik negara, jaminan pemerintah untuk utang, dan besarnya risiko dalam sektor keuangan.

Para analis mengklaim inilah waktu yang tepat untuk reformasi di China. Volume pinjaman kredit macet dalam neraca keuangan bank-bank China masih rendah. Dana penyangga yang tinggi dari pemerintah; utang cukup rendah dan cadangan devisa tinggi.

Para ahli yakin bahwa China dapat mengatasi permasalahan utang sebelum dana penyangga habis. Namun, tindakan harus dimulai sekarang.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading