FX.co ★ Trump Akan Menjadi Revolusioner Pajak

Ketika Donald Trump mulai kehilangan para pendukungnya secara cepat, dia beralih dengan rencana baru. Agar dia menjadi presiden A.S., hartawan tersebut menjanjikan "revolusi pajak" terbesar sejak Ronald Reagan.

Kandidat dari Republikan tersebut bermaksud untuk memangkas pajak secara signifikan dengan mengatakan bahwa pajak pendapatan dari perusahaan Amerika tidak akan melebihi 15 persen, yang berarti pemotongan sebesar 20 persen. Meskipun penawaran menarik ini dapat menghasilkan konsekuensi yang sedikit tidak menyenangkan untuk anggaran publik, politikus tersebut yakin bahwa strategi pajak miliknya akan membawa bisnis A.S. kembali ke negaranya. Saat ini, banyak perusahaan Amerika memindahkan bisnis mereka ke luar negeri, ke negara-negara dengan peraturan pajak yang lebih longgar. Oleh karena itu, negara ini kekurangan dana dan lowongan pekerjaan. Mr. Trump juga berjanji akan memperkenalkan satu tembakan 10 persen pajak pada profit perusahaan A.S., yang saat ini berada di luar negeri, dalam rangka untuk mengembalikan mereka. Selain itu, sang milyarder ini juga ingin mengurangi golongan pajak pendapatan dari level saat ini yaitu tujuh menuju ke tiga - dari 12%, 25%, dan 33%.