FX.co ★ Pound Menjadi Mata Uang Dengan Performa Terburuk di Dunia

Menurut survey eksekutif valuta asing yang diadakan oleh Bloomberg, pound Inggris memenangkan gelar sebagai mata uang dengan performa terburuk di tahun 2016 di antara 31 mata uang utama lainnya, menyalip posisi peso Argentina dan ruble Rusia.

Pound telah menunjukan pergerakan terlemahnya sejak awal tahun ini. Mata uang tersebut menandingi peso Argentina dan ruble Rusia sebagai pecundang terbesar terhadap dolar AS. Peso Meksiko, Zloty Polandia, Krona Swedia, Yuan China, Rupee India dan Lira Turki juga berada dalam daftar mata uang lemah karena mata uang tersebut berada dalam performa yang buruk. Kebanyakan para analis mengira bahwa pergerakan pound ditentukan baik oleh voting Brexit maupun kampanye sebelum referendum. Faktanya bahwa, para peserta pasar tidak yakin dengan hasil referendum, dan ketidakpastian ini membebani mata uang Inggris tersebut lebih jauh lagi. Sebagai akibatnya, pound berada dalam daftar terbawah.

Dalam waktu yang bersamaan, yen Jepang berdiri sebagai penampil terbaik terhadap greenback tahun ini, menurut survey yang dilakukan oleh Bloomberg. Mata uang Jepang tersebut mencatatkan kenaikan terbesar melebihi dolar AS dan mata uang lainnya.