FX.co ★ Media Rusia menyebarkan rumor mengenai rencana pengangkatan sanksi

Sejumlah media milik negara Rusia berulang kali mengklaim bahwa negara-negara Eropa tidak sabar untuk menghapuskan sanksi mereka terhadap Rusia. Dari sudut pandang televisi dan surat kabar yang dikendalikan oleh pemerintah, tampaknya ekonomi Eropa berada di ujung tanduk tanpa Rusia yang membeli barang-barang buatan Eropa, sementara para pimpinan UE berupaya untuk menyerukan penghapusan sanksi dalam waktu dekat. Kali ini, beberapa jurnalis Rusia berlomba-lomba untuk membuktikan loyalitas partai mereka yang melaporkan bahwa Austria tidak dapat bertahan hidup tanpa perdagangan dengan Rusia. Untuk mengkonfirmasi klaim ini, mereka mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Austria Sebastian Kurz, yang mengatakan bahwa sanksi seharusnya diangkat secara bertahap sebagai ganti penerapan kesepakatan perdamaian Minsk. Bahkan, itu adalah keseluruhan poin sanksi; mereka diharuskan untuk mendorong pihak lain untuk mematuhi komitmen dan bertindak sesuai dengan janjinya. Semudah itu, tepati janji dan sanksi akan dihapuskan.

Dengan kata lain, menteri keuangan Austria tidak mengatakan hal baru. Uni Eropa siap mengabaikan sanksi jika Kremlin menepati janjinya. Sebagian besar ahli politik mengatakan bahwa kesiapan Rusia untuk memenuhi kewajibannya dapat meredakan ketegangan politik di seluruh dunia, dan oleh karena itu, UE ingin mengambil langkah signifikan terhadap Moskow. Sementara itu, meski media Rusia terus memasang berita menggembirakan mengenai keinginan Eropa untuk mengangkat larangan ekonominya terhadap Rusia sesegera mungkin, UE memutuskan untuk memperpanjang sanksi sebagai respon terhadap pencaplokan Semenanjung Crimea oleh Rusia dan campur tangan dalam negara Ukraina. Sanksi diperkirakan akan tetap aktif sampai Desember.