logo

FX.co ★ Jepang melaporkan penurunan impor dan ekspornya

Jepang melaporkan penurunan impor dan ekspornya

Jepang melaporkan penurunan impor dan ekspornya

Menurut Menteri Keuangan Jepang, Neraca perdagangan Jepang berada di 823,47 milyar yen ($7,5 milyar) di April 2016 dari defisit sebesar 58,34 milyar yen di bulan yang sama satu tahun lalu. Sementara itu, analis telah memperkirakan kenaikan sebesar 535 milyar yen.

Ekspor Jepang turun 10,1% menjadi 5,89 triliun yen atau 53,5 milyar dolar. Penurunan sebagian dikarenakan perlambatan dalam ekspor otomotif karena produksi mobil turun dengan signifikan akibat gempa yang melanda Jepang bulan April. Para ahli telah memperkirakan penurunan sebesar 9,1% pada ekspor.

Sementara itu, impor Jepang turun selama enam belas bulan berturut-turut sebesar 23,3% menjadi 5,07 triliun yen. Harga energi yang lebih lemah disebut sebagai alasan utama dibalik penurunan. Oleh karena itu, impor harga minyak turun 51,8%, sementara itu, harga impor dari gas alam cair turun 44,5%.

Omset perdagangan antara Jepang dan Tiongkok juga menurun. Pengiriman Jepang ke Tiongkok turun 7,6% sebesar 1,04 triliun yen dalam periode yang dilaporkan.

Sementara itu, impor dari Tiongkok turun 16,8% sebesar 1,33 triliun yen.

Pengiriman ke Amerika Serikat turun menjadi 11,8% sebesar 1,2 triliun yen, sedangkan impor turun 18,1% menjadi 585,69 milyar yen.

Ekspor ke negara-negara UE naik 9,9% menjadi 702,52 miliar yen, sedangkan impor turun 8,4% menjadi 617,45 milyar yen.

Pada April 2016, mata uang nasional Jepang menguat sebesar 11,23 yen per dolar pada rata-rata, naik 7,2% dari bulan yang sama di 2015.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading