logo

FX.co ★ Restoran Jerman menerima ancaman karena menjual Burger Erdogan

Restoran Jerman menerima ancaman karena menjual Burger Erdogan

Restoran Jerman menerima ancaman karena menjual Burger Erdogan

Dikenal dunia setelah menyedot pertentangan keras dari para pendukung Erdogan, Burger Erdogan, dinamai sama dengan Presiden Turki, kini kembali dalam daftar menu restoran di kota Cologne Urban Burgery. Penampilan pertama hidangan yang "lezat dan lembut" tersebut memicu beragam reaksi, memaksa restoran untuk tutup selama beberapa hari karena gelombang ancaman. Manajemen bar burger tersebut memutuskan untuk tidak memenuhi tuntutan nasionalis Turki, dengan mengembalikan Burger Erdogan ke dalam menu. "Kami akan menjualnya selama yang diinginkan pelanggan atau samapi Erdogan mengakhiri kebijakannya," Jorg Tiemann, pemilik Urban Burgery mengatakan. Bahkan, hidangan khas tersebut disambut dengan permintaan yang membludak dan langsung menjadi hidangan yang banyak dicari, hingga mencapai 75% omset total restoran.

Para manajer restoran dihadapi dengan kritik keras dan ancaman karena menjual Burger Erdogan dari para pendukung Erdogan, terutama dalam bentuk komentar pada page Facebook resmi restoran. Selain itu, tiga pekerja asal Turki harus berhenti bekerja karena ancaman tersbeut. Ditengah reaksi keras seperti itu, pemilik restoran memperketat keamanan untuk melindungi stafnya, salah satunya adalah dengan memasang kamera pengawasan selama 24 jam.

Burger Erdogan dihiasi dengan potongan tebal keju kambing yang mengacu pada puisi satir mengenai presiden Turki yang ditulis dan ditampilkan oleh komedian Jerman, Jan Bohmermann. selain itu, hidangan khas ini adalah respon terhadap tuntutan kriminal yang diajukan terhadap dua reporter Turki. Presiden Tayyip Erdogan merupakan pihak penuntut dalam pengadilan tersebut. Jorg Tiemann mengatakan Burger Erdogan adalah bentuk protesnya sendiri terhadap Erdogan sebagai tanda solidaritas dengan jurnalis yang dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun "karena mengungkapkan rahasia negara."

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading