FX.co ★ Qiwi berencana untuk meluncurkan mata uangnya sendiri

CEO dan pemilik sistem pembayaran Qiwi Sergey Solonin mengumumkan dimulainya pengembangan cryptocurrency-nya sendiri yang disebut bitruble.

Perusahaan tersebut berharap untuk meluncurkan mata uang digital tersebut pada 2016. Menurut perhitungan awal, Qiwi akan harus mengeluarkan beberapa ratus juta rubel untuk menciptakan mata uang virtual baru.

CEO Qiwi Sergey Solonin berkata ia mengadakan beberapa pertemuan dengan perwakilan bank sentral. Yang lebih penting, tidak mungkin menerbitkan mata uang apapun tanpa seizin regulator di Rusia. Selain itu, bank sentral juga masih mampu untuk menerbitkan mata uang. Setelah mengetahui persyaratan ini, perusahaan tersebut mengirimkan surat yang menjelaskan proyek tersebut kepada lembaga penegak hukum. Tanggal pasti peluncuran bitruble tergantung pada bank sentral.

Para ahli akan mempelajari isu ini dengan hati-hati, dan bank sentral diduga siap untuk mengendalikan mata uang baru ini jika diperlukan. Menurut Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina, mata uang digital dapat digunakan untuk melakukan transasksi mencurigakan.

Qiwi berencana untuk menggunakan teknologi blockchain atau bitshares, yang kini sedang menjalani pengujian.

Lebih penting, mata uang virtual bitcoin digunakan di seluruh dunia. Dimungkinkan untuk mendapatkan mata uang ini dengan menjalankan program komputer dan menyelesaikan persoalan matematika, atau membelinya dengan mata uang sungguhan.

Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin. bitcoin dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam beberapa transaksi, namun akan menimbulkan beberapa masalah. Masalah utamanya adalah mata uang tersebut tidak dijaminkan pada sesuatu.

Beberapa perusahaan terbesar dunia telah mengakui mata uang ini sebagai alat pembayaran. Namun, cryptocurrency dilarang di Vietnam, Bangladesh, Bolivia, dan Ekuador.