logo

FX.co ★ Goldman memperkirakan yen melemah ke 130 terhadap dolar

Goldman memperkirakan yen melemah ke 130 terhadap dolar

Goldman memperkirakan yen melemah ke 130 terhadap dolarGoldman Sachs berpendapat bahwa BoJ tidak akan mematuhi kesepakatan yang dicapai G20. Para anggota G20 memutuskan untuk tidak melakukan persaingan devaluasi mata uang. Namun, BoJ sebaliknya justru siap untuk memulai penurunan nilai mata uang dengan agresif.

Menurut laporan Goldman Sachs, BoJ dapat menerapkan QE dengan meningkatkan pembelian ETF untuk meningkatkan keyakinan bisnis. Para ahli berpendapat bahwa pasar siap untuk mengakumulasi jumlah pembelian dari 3,3 miliar yen menjadi 5-6 miliar yen per tahun.

Delama beberapa hari terakhir, yen melemah tajam terhadap greenback. Namun, menurut Goldman Sachs, dolar akan mencapai 130 yen dalam setahun. BoJ perlu menegaskan kembali cara kerja kebijakan moneternya. Jika tidak, para pelaku pasar dapat mengambil kesimpulan bahwa BoJ beralih dari target inflasi 2 persen.

Dengan begitu, BoJ harus melanjutkan pelonggaran kebijakan untuk waktu yang lebih lama.

Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda tidak dapat menyerah, khususnya saat ini ketika uang tengah ditarik dari dana investasi Jepang. Para investor khawatir BoJ akan kehilangan kendali terhadap situasi.

Analis Goldman Sachs berpendapat bahwa BoJ tidak memiliki jalan keluar. Setelah suku bunga negatif diperkenalkan di Januari tahun ini, yen turun 8%. Dinamika ini juga disebabkan oleh revaluasi laju kenaikan suku bunga Fed. Pada saat yang sama, penurunan tersebut juga menunjukkan keyakinan investor bahwa BoJ sudah kehabisan ruang untuk bermanuver.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading