logo

FX.co ★ Perdana Menteri Russia Yakin dengan Manfaat Lemahnya Ruble

Perdana Menteri Russia Yakin dengan Manfaat Lemahnya Ruble

Perdana Menteri Russia Yakin dengan Manfaat Lemahnya Ruble

Disaat menyampaikan pidatonya di pertemuan APEC, Perdana Menteri Russia Dmitry Medvedev mengemukakan manfaat dari penurunan mata uang nasional Russia. Namun, hanya investor asing dan eksportir Russia dalam hal sumber daya alam yang akan dapat menyadari manfaat tersebut. Menurut kepala pemerintahan ini, penurunan nilai ruble membuat aset Russia semakin menarik untuk penduduk asin. Sekuritas Russia saat ini jauh lebih murah dari beberapa tahun lalu. Situasi yang aneh telah terjadi. Selain itu, mitra luar negeri Russia menjatuhkan sanksi ekonomi dan mengiktui kebijakkan isolasi internasional karena Russia; sementara di sisi lain, Federasi Russia memberikan mereka kesempatan berbisnis yang unik. Ruble yang lemah juga mendorong pengelolaan perusahaan energi terbesar, yang produksinya dikirim ke luar negeri. Pembayaran dilakukan dalam mata uang asing, namun gaji dibayarkan dalam ruble. Jadi, dengan perbedaan antara nilai tukar, biaya tenaga kerja lebih rendah. Membahas tentang ekonomi secara umum, Medvedev menyebut sanksi barat dan harga minyak yang rendah sebagai faktor utama dan menggambarkan situasi sebagai hal yang amat rumit, namun tidak kritis. Menteri Pengembangan Ekonomi Federasi Russia Alexei Ulyukayev mengemukakan sudut pandangnya. Ia mengemukakan bahwa ekonomi Russia telah mencapai bagian paling dalam krisis dan akan stabil saat ini. Namun, tetap saja tidak semua orang berpikir optimis. Herman Gref, CEO dan pimpinan dari Dewan Managemen Serbank of Russia, mengatakan bahwa krisis yang parah dan berkepanjangan untuk perbankan akan datang. Namun, Bank Sentral Russia segera menyangkal perkataannya, mengatakan bahwa situasinya tidak sederhana, namun dapat diatasi.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading