FX.co ★ WSJ: Pembicaraan Suriah di Wina Diluar Dugaan Membuahkan Hasil

Serangan teroris Jumat lalu di Paris berdampak besar pada negosiasi di Wina, dimana negara-negara yang terlibat berhasil mencapai sebuah kesepakatan mengenai upaya bersama untuk melawan terorisme.

Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier mengatakan bahwa aksi kekerasan baru-baru ini hanya membuat tekad bersama melawan kelompok-kelompok terorisme menjadi semakin "besar dan kuat". Komunitas internasional siap mengerahkan tekanan ke Suriah dari seluruh sisi untuk mengakhiri konflik militer yang mengerikan.

Menurut Wall Street Journal, rapat tersebut menghasilkan sejumlah rencana penting. Secara khusus, Yordania telah berjanji akan mempersiapkan daftar kelompok terorisme, yang dapat memudahkan identifikasi organisasi yang masuk ke golongan oposisi atau organisasi yang harus dilawan.

Selain itu, para pemimpin dunia memutuskan untuk terus melindungi populasi warga sipil Suriah serta membuat wilayah-wilayah konflik mudah untuk diakses organisasi kemanusiaan.

Para anggota negosiasi berkomitmen untuk menciptakan kondisi gencatan senjata di seluruh Suriah. Mereka juga telah menetapkan tanggal untuk negosiasi formal antara Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pihak oposisi, yaitu pada 1 Januari 2016.

Para analis yakin bahwa pembicaraan damai dapat memakan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan. Negara-negara berpengaruh di dunia memiliki pandangan yang berbeda terhadap masa depan Suriah. AS, sebagian besar negara Eropa, Arab Saudi dan Turki menuntut pengunduran diri Bashar al-Assad. Sementara Rusia dan Iran dengan tegas menentang hal tersebut.