logo

FX.co ★ Saham Eropa Bervariasi Menjelang Keputusan Suku Bunga BoE

Saham Eropa Bervariasi Menjelang Keputusan Suku Bunga BoE

Saham-saham Eropa menunjukkan performa yang beragam pada hari Kamis, karena para investor bergulat dengan ketidakpastian mengenai potensi penurunan suku bunga The Fed dan aktivitas militer Israel yang sedang berlangsung di Rafah. Para pelaku pasar juga menantikan hasil pertemuan kebijakan Bank of England (BoE) yang akan diadakan hari ini.

Bank sentral ini diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya untuk pertemuan keenam kalinya secara berturut-turut. Dalam situasi ini, perhatian kemungkinan besar akan tertuju pada perbedaan suara Komite Kebijakan Moneter, prospek inflasi, dan pernyataan dari Gubernur Andrew Bailey.

Pan-European STOXX 600 mengalami sedikit penurunan, berada di 515,35 menyusul kenaikan 0,3 persen pada hari Rabu. Sementara itu, DAX Jerman naik 0,3 persen, sementara CAC 40 Perancis turun 0,1 persen. Indeks FTSE 100 Inggris sebagian besar tetap stabil.

Dalam berita bisnis, saham bank Spanyol, Sabadell, melonjak 3 persen setelah pesaingnya, BBVA, mengajukan pengambilalihan senilai 12,23 miliar euro ($13,11 miliar) kepada para pemegang sahamnya, yang menyebabkan saham BBVA turun 6 persen.

Perusahaan jasa keuangan Italia, Nexi, mengalami lonjakan saham sebesar 6 persen setelah membukukan hasil kuartal pertama yang melebihi ekspektasi, ditambah dengan peluncuran program pembelian kembali saham.

Saham-saham perusahaan minyak dan gas juga meningkat karena kenaikan harga minyak mentah didorong oleh data perdagangan yang optimis dari China. Saham BP Plc naik 0,8%, sementara saham Shell naik setengah persen.

John Wood Group, sebuah perusahaan jasa minyak, mengalami kenaikan sekitar 1 persen menyusul konfirmasi panduan untuk FY24 dan FY25.

Meskipun mengalami penurunan pendapatan kuartal pertama, ITV mengalami kenaikan 1,8 persen. BAE Systems, sebuah perusahaan pertahanan, keamanan, dan kedirgantaraan multinasional, mengalami kenaikan 0,7 persen pada sahamnya setelah mengkonfirmasi prospek FY24, didukung oleh kinerja yang kuat di awal tahun ini.

Meskipun impor dan ekspor China kuat di bulan April, produsen barang-barang mewah terkait China di Paris berkinerja buruk. LVMH, Kering, dan Hermès mengalami penurunan sekitar 1 persen.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading