FX.co ★ Penguatan Moderat Tetap Terlihat di Wall Street

Saham-saham mengalami kenaikan moderat di awal sesi perdagangan hari Selasa, melanjutkan tren positif hingga sore hari. Semua indeks utama mengalami kenaikan hari ini, dengan Dow Jones berada di jalur yang tepat untuk penutupan kenaikan kelima berturut-turut.

Saat ini, rata-rata utama berada sedikit di bawah level tertinggi hari ini. Dow Jones naik 73,85 poin (0,2%) pada 38.926,12, Nasdaq naik 40,57 poin (0,3%) pada 16.389,82 dan S&P 500 naik 17,22 poin (0,3%) pada 5.197,96.

Pertumbuhan moderat di Wall Street hari ini disebabkan oleh optimisme baru seputar prospek suku bunga. Komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dianggap cukup dovish, bersama dengan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih rendah dari perkiraan di bulan April, hampir sepenuhnya mengabaikan kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga.

Para investor kini menjadi lebih yakin akan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Berdasarkan FedWatch Tool milik CME Group, saat ini terdapat 89,1% kemungkinan bahwa suku bunga akan turun pada bulan September.

Namun, para trader tampaknya mengambil jeda untuk tidak melakukan pergerakan substansial setelah perkembangan yang signifikan dalam beberapa sesi terakhir. Lonjakan yang cepat ini telah meningkatkan rata-rata utama ke level tertinggi dalam hampir satu bulan.

Melihat saham-saham individual, saham Hims & Hers Health (HIMS) telah mengalami kenaikan yang signifikan setelah perusahaan telehealth ini melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan dan memberikan proyeksi pendapatan kuartal kedua yang menjanjikan. Selain itu, peritel pakaian Gap (GPS) melaporkan tren kenaikan yang kuat setelah Citi mengubah peringkat saham perusahaan menjadi Beli dari Netral.

Sebaliknya, saham Disney (DIS) mengalami kerugian yang cukup besar meskipun raksasa hiburan ini melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang lebih tinggi dari prediksi.

Dari sisi sektor, saham-saham jasa minyak mengalami pertumbuhan yang cukup besar, yang menyebabkan kenaikan sebesar 1,4% pada Philadelphia Oil Service Index, berkat kenaikan harga minyak mentah, yang naik sebesar $0,44 menjadi $78,92 per barel. Saham-saham real estat komersial juga menunjukkan penguatan dengan Dow Jones U.S. Real Estate Index membukukan kenaikan sebesar 1,1%. Saham-saham farmasi dan baja juga mengalami kenaikan, sementara saham-saham maskapai penerbangan mengalami penurunan tajam, menyeret NYSE Arca Airline Index turun 2,1%.

Pada perdagangan internasional, sebagian besar pasar saham Asia Pasifik mengalami kenaikan pada sesi perdagangan hari Selasa. Indeks Nikkei 225 Jepang dan Kospi Korea Selatan melonjak masing-masing sebesar 1,6% dan 2,2%, sementara Indeks Komposit Shanghai China tumbuh sebesar 0,2%. Pasar-pasar utama Eropa juga cenderung naik. Indeks DAX Jerman melonjak 1,4%, Indeks FTSE 100 Inggris naik 1,2% dan Indeks CAC 40 Perancis naik 1,0%.

Untuk pasar obligasi, obligasi pemerintah memperpanjang tren kenaikan yang disaksikan pada sesi sebelumnya. Akibatnya, imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun, yang berbanding terbalik dengan harganya, turun 4,4 basis poin menjadi 4,445%.