logo

FX.co ★ Sensex, Nifty Berakhir Lebih Rendah; Saham-saham FMCG Menguat

Sensex, Nifty Berakhir Lebih Rendah; Saham-saham FMCG Menguat

Meskipun ada sinyal kuat dari pasar internasional, saham-saham India berakhir lebih rendah pada hari Selasa. Penurunan ini terjadi karena para investor menunggu informasi lebih lanjut mengenai peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan konflik di Gaza. Situasi ini muncul setelah Hamas dilaporkan menyetujui proposal Mesir-Qatar untuk mengakhiri konflik tujuh bulan dengan Israel. Namun, Hamas menyatakan bahwa kesepakatan tersebut tidak memenuhi persyaratan utamanya.

Sementara negosiasi-negosiasi untuk gencatan senjata masih berlangsung, Israel terus merencanakan operasi-operasi militer di kota Rafah di bagian selatan. Pernyataan hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve mengenai perkiraan suku bunga juga mempengaruhi pasar.

Indeks utama S&P BSE Sensex mengakhiri sesi dengan penurunan 383,69 poin, setara dengan 0,52 persen, pada total 73.511,85 poin, dengan demikian kehilangan keuntungan sebelumnya. Indeks NSE yang lebih luas turun 140,20 poin, atau 0,62 persen, menjadi 22.302,50. Di antara saham-saham yang mengalami penurunan paling signifikan adalah Hindalco, IndusInd Bank, ONGC, Power Grid Corp dan Bajaj Auto, yang turun 3-4 persen.

Namun, saham-saham FMCG mengalami reli menyusul laporan bahwa perusahaan-perusahaan menargetkan pertumbuhan volume yang lebih tinggi pada tahun keuangan 2025 setelah pemilihan umum, karena musim hujan yang teratur. Laporan media industri menunjukkan tanda-tanda awal kebangkitan permintaan pedesaan setelah perlambatan yang berkepanjangan. Perusahaan-perusahaan seperti Hindustan Unilever, ITC, Britannia Industries, dan Nestle, mengalami kenaikan saham.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading