FX.co ★ Sensex, Nifty Terlihat Dibuka Dengan Catatan Datar

Para ahli memprediksi bahwa saham-saham India akan dibuka dengan sedikit perubahan pada hari Selasa karena adanya indikasi bahwa tidak akan ada perubahan dalam waktu dekat pada suku bunga. Selain itu, konflik geopolitik yang meningkat dapat berdampak negatif pada pasar, menyusul dimulainya operasi militer Israel di Rafah setelah menolak gencatan senjata yang diusulkan Hamas di Gaza.

Pada hari Senin, indeks saham utama India, Sensex dan Nifty, setelah awalnya mengalami kenaikan, ditutup dengan variasi yang marjinal. Pada saat yang sama, Rupee India terdepresiasi sebesar 5 paise, ditutup pada 83,50 terhadap Dollar AS.

Sebagian besar pasar Asia mengalami kenaikan pagi ini, dan Yen Jepang mengalami depresiasi lebih lanjut terhadap Dolar, meskipun ada peringatan dari administrator Jepang. Nilai pasar emas tetap stabil setelah kenaikan pada hari Senin, dan harga minyak sebagian besar tidak terpengaruh meskipun Israel mengintensifkan serangannya di Rafah.

Di AS, saham-saham mengalami kenaikan semalam karena laporan laba kuartal pertama yang positif dan spekulasi pasar mengenai potensi penurunan suku bunga sebelum tahun ini berakhir. Nasdaq Composite yang didominasi oleh teknologi melonjak 1,2%, S&P 500 naik 1%, sementara Dow Jones naik sedikit setengah persen, kenaikan hari keempat berturut-turut.

Di Eropa, saham-saham mengalami kemajuan yang cukup besar pada hari Senin karena data terbaru mengindikasikan peningkatan kepercayaan investor di zona euro dan peningkatan pertumbuhan sektor swasta. Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik setengah persen, DAX Jerman naik 1%, dan CAC 40 Perancis juga naik setengah persen. Sementara itu, pasar Inggris tetap tutup karena hari libur bank.