logo

FX.co ★ Pasar Saham Singapura Dapat Menemukan Dukungan Tambahan Pada Hari Selasa

Pasar Saham Singapura Dapat Menemukan Dukungan Tambahan Pada Hari Selasa

Pasar saham Singapura mengalami kebangkitan pada hari Senin, bangkit kembali setelah terhenti dalam tiga hari berturut-turut yang telah mengalami lonjakan lebih dari 15 poin, atau 0,5%. Straits Times Index (STI) kini berada tepat di atas level kritis 3.300 poin dan tampaknya siap untuk kenaikan lebih lanjut pada hari Selasa. Hal ini didorong oleh perkiraan global yang optimis yang ditandai dengan optimisme baru mengenai prospek suku bunga. Hal ini tercermin dalam kenaikan yang signifikan di pasar Eropa dan AS, sebuah tren yang diperkirakan akan terulang di pasar Asia.

Pada hari Senin, STI melaporkan kenaikan yang moderat, berkat kenaikan pada saham-saham sektor keuangan, real estate, dan industri. Pada hari itu, indeks naik 10,26 poin atau 0,31 persen, berakhir di 3.303,19 setelah berfluktuasi antara 3.292,03 dan 3.307,92. Saham-saham yang aktif termasuk CapitaLand Investment, yang naik 1,92 persen, dan City Developments, yang naik 0,67 persen. Namun, Comfort DelGro tergelincir 0,17 persen. Saham-saham utama lainnya termasuk DBS Group, Genting Singapore, Hongkong Land, Keppel Ltd, dan berbagai Mapletree Trust, yang semuanya menunjukkan kinerja yang bervariasi.

Pengaruh Wall Street sebagian besar optimis karena rata-rata utama mulai tinggi pada hari Senin dan mempertahankannya sepanjang hari perdagangan. Dow Jones Industrial Average naik 176,59 poin, atau 0,46 persen, menjadi 38.852,27, sementara Indeks Komposit NASDAQ naik 192,92 poin, atau 1,19 persen, menjadi 16.349,25. Indeks S&P 500 berakhir pada 5.180,74, meningkat 52,95 poin, atau 1,03 persen.

Kenaikan yang berkelanjutan ini sebagian disebabkan oleh sikap positif yang baru mengenai suku bunga. Komentar dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang dianggap relatif dovish, bersama dengan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih lemah dari yang diantisipasi pada bulan April, sebagian besar meredakan kekhawatiran tentang potensi kenaikan suku bunga. Investor saat ini lebih condong ke arah kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, dengan peluang penurunan sebesar 83,5 persen pada bulan September, menurut FedWatch Tool CME Group.

Minyak mentah berjangka naik secara moderat pada hari Senin karena Arab Saudi menaikkan harga jualnya untuk pasar Eropa dan Asia. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni berakhir lebih tinggi $0,37 atau 0,47% pada $78,48 per barel.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading