logo

FX.co ★ Daqo New Energy Q1 Laba Bersih Meningkat; Saham Turun di Pra-pasar

Daqo New Energy Q1 Laba Bersih Meningkat; Saham Turun di Pra-pasar

Daqo New Energy Corp, produsen silikon monokristalin dan polisilikon yang berbasis di China untuk sistem fotovoltaik surya, melaporkan penurunan substansial dalam laba bersih untuk kuartal pertama tahun ini. Penurunan laba ini disebabkan oleh penurunan pendapatan, penurunan harga jual rata-rata polisilikon, dan tingkat persediaan yang lebih tinggi.

Setelah pengumuman tersebut, saham Daqo turun 3,66 persen menjadi $22,87 pada perdagangan pra-pasar di New York Stock Exchange. Laba bersih perusahaan untuk kuartal ini mencapai $15,5 juta, jauh di bawah angka kuartal pertama tahun sebelumnya yang mencapai $278,804 juta.

Laba per saham Daqo untuk American Depository Shares (ADS) adalah $0,24, sangat kontras dengan $3,52 per ADS yang tercatat setahun yang lalu. Ketika pos-pos khusus dikeluarkan, pendapatan mencapai $36 juta, penurunan yang signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai $310,205 juta.

Laba per ADS yang disesuaikan dilaporkan sebesar $0,55, dibandingkan dengan $3,93 pada tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak perusahaan juga turun tajam menjadi $42,510 juta, dari angka tahun lalu sebesar $475,762 juta.

Ketika pos-pos khusus dikeluarkan, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) mencapai 76,9 juta, turun secara signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai $490,214 juta. Laba usaha perusahaan juga anjlok menjadi $30,5 juta, turun drastis dari $463,802 juta pada tahun sebelumnya.

Pendapatan turun menjadi $415,3 juta, penurunan yang mencolok dari pendapatan tahun 2023 sebesar $709,834 juta. Ke depan, CEO Daqo, Xiang Xu, memperkirakan bahwa total volume produksi polysilicon untuk Q2 2024 akan berkisar antara 60.000 MT hingga 63.000 MT, menyamai level Q1 2024 karena perusahaan mempertahankan produksi penuh.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk memulai produksi percontohan di fasilitas barunya, Inner Mongolia Phase 5B, pada Q2 2024 dan mencapai produksi penuh pada akhir Q3 2024. Oleh karena itu, volume produksi setahun penuh 2024 diproyeksikan berada di kisaran 280.000 MT hingga 300.000 MT, yang berarti sekitar 40% hingga 50% di atas angka 2023.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading