Menurut data terbaru, Indeks Properti URA Singapura mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun 2024. Pada periode tersebut, indikator saat ini telah turun hingga 1.4%, dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai 2.8%. Perbandingan dilakukan secara kuartal demi kuartal.
Data terbaru ini menimbulkan perhatian di pasar properti Singapura, terutama karena turunnya angka tersebut. Meskipun belum ada informasi spesifik mengenai penyebab penurunan ini, hal ini bisa memengaruhi aktivitas pembelian dan investasi properti di negara tersebut.
Dalam melihat perkembangan selanjutnya, para pelaku pasar properti dan investor akan terus memantau pergerakan Indeks Properti URA Singapura guna merencanakan langkah-langkah investasi atau keputusan pembelian properti yang lebih baik di masa mendatang. Data terbaru ini diupdate pada tanggal 26 April 2024, menyediakan informasi terkini bagi pelaku pasar untuk mengambil keputusan yang tepat.