logo

FX.co ★ Awal yang Stabil Diperkirakan Untuk Pasar Saham RRT

Awal yang Stabil Diperkirakan Untuk Pasar Saham RRT

Pasar saham RRT mengalami jeda dari penurunan beruntun selama tiga hari, naik lebih dari 50 poin atau 1,7%, meninggalkan Indeks Komposit Shanghai sedikit di atas angka 3.040 poin. Ekspektasinya adalah momentum kenaikan lebih lanjut pada hari Kamis.

Sementara prediksi global untuk pasar Asia menunjukkan sedikit pergerakan karena kekhawatiran tentang suku bunga. Pasar Eropa dan AS masing-masing mengalami hasil yang sedikit rendah dan beragam, dengan pasar Asia diperkirakan akan berada di antara keduanya.

Pada hari Rabu, SCI menunjukkan kenaikan moderat, dengan keuntungan dari saham-saham minyak dan sumber daya lainnya menyeimbangkan kerugian dari saham-saham keuangan dan properti. Indeks naik 22,84 poin atau 0,76%, berakhir di 3.044,82 setelah diperdagangkan antara 3.019,12 dan 3.045,64. Selanjutnya, Indeks Komposit Shenzhen naik 19,78 poin atau 1,18 persen, berakhir di 1.694,82.

Dalam hal saham aktif, institusi keuangan seperti Industrial and Commercial Bank of China dan Bank of China mengalami sedikit kerugian, sementara China Construction Bank mengalami penurunan yang sedikit lebih besar. Sementara itu, China Merchants Bank mendapatkan keuntungan, tetapi Jiangxi Copper dan Aluminium Corp of China mengalami peningkatan nilai. Sektor energi, baik Yankuang Energy dan China Shenhua Energy mengalami penurunan, sementara PetroChina, China Petroleum and Chemical mengalami kenaikan. Perusahaan-perusahaan real estate seperti Gemdale, Poly Developments dan China Vanke mengalami penurunan.

Sedangkan di Wall Street, tidak ada tren tertentu yang teridentifikasi. Hasil yang beragam dilaporkan dengan rata-rata Dow Jones turun 0,11%, sementara NASDAQ dan S&P 500 menunjukkan kenaikan marjinal. Tanggapan positif terhadap laporan keuangan perusahaan membuat Wall Street tetap menguat, dengan perusahaan-perusahaan seperti Tesla, Texas Instruments, Visa, dan Mattel memberikan kontribusi penting.

Namun, ada rasa kehati-hatian mengingat pertemuan Federal Reserve yang akan datang dan implikasinya pada suku bunga. Meskipun the Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga saat ini, para trader akan mewaspadai tanda-tanda kemungkinan penurunan di masa depan.

Terakhir, sektor minyak mengalami penurunan harga karena kekhawatiran akan permintaan di masa depan dan suasana politik yang agak santai di Timur Tengah. Akibatnya, kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Juni turun $0,55, dan ditutup pada $82,81 per barel.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading