logo

FX.co ★ Pasar Saham Taiwan Mungkin Terjebak Dalam Kondisi Netral Pada Hari Kamis

Pasar Saham Taiwan Mungkin Terjebak Dalam Kondisi Netral Pada Hari Kamis

Pasar saham Taiwan telah mengalami pertumbuhan yang kuat dalam beberapa hari perdagangan terakhir, naik lebih dari 700 poin atau 3,5%. Saat ini, Bursa Efek Taiwan sedikit di atas angka 20.130 poin, meskipun perkembangannya mungkin akan segera melambat.

Prediksi internasional untuk pasar-pasar Asia tidak mengantisipasi pergerakan yang signifikan karena kekhawatiran seputar perkiraan suku bunga. Pasar Eropa mengalami sedikit penurunan, sedangkan pasar AS menunjukkan kinerja yang bervariasi dan seimbang. Diperkirakan bahwa pasar Asia akan mencerminkan perpaduan tren-tren ini.

Pada hari Rabu, Bursa Efek Taiwan menghasilkan keuntungan yang besar, sebagian besar ditopang oleh kenaikan saham-saham teknologi. Indeks menguat 532,46 poin atau 2,72 persen dan berakhir pada 20.131,74. Kisaran perdagangan untuk hari itu adalah antara 19.770,46 dan 20.165,77.

Membahas saham-saham unggulan, Cathay Financial naik 1,03 persen sementara Mega Financial turun 1,63 persen. CTBC Financial turun 0,32 persen, sedangkan First Financial dan Fubon Financial naik masing-masing 0,18 persen dan 0,75 persen. Taiwan Semiconductor Manufacturing Company mengalami lonjakan substansial sebesar 3,85 persen. United Microelectronics Corporation juga menguat, sementara Hon Hai Precision mengalami lonjakan mengesankan sebesar 8,33 persen.

Wall Street AS tidak memberikan penyesuaian yang signifikan karena rata-rata utama dibuka bervariasi dan relatif stabil. Dow turun 42,77 poin atau 0,11 persen, berakhir di 38.460,92, sedangkan NASDAQ naik 16,11 poin atau 0,10 persen, ditutup pada 15.712,75. S&P 500 mengalami kenaikan tipis 1,08 poin atau 0,02 persen, berakhir pada 5.071,63.

Tanggapan positif terhadap berita pendapatan perusahaan baru-baru ini dari perusahaan-perusahaan seperti Tesla, Texas Instruments, Visa, dan Mattel, membantu mengurangi kerugian besar. Namun, para investor masih ragu-ragu karena kekhawatiran akan suku bunga di masa depan, menjelang pertemuan Federal Reserve yang akan diadakan minggu depan. Meskipun tidak ada perubahan yang diharapkan pada suku bunga, ada antisipasi terhadap potensi petunjuk mengenai penurunan suku bunga di masa depan.

Harga minyak menunjukkan penurunan pada hari Rabu karena kekhawatiran mengenai prospek permintaan dan dengan meredanya ketegangan di Timur Tengah. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Juni turun $0,55, berakhir pada $82,81 per barel.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading