logo

FX.co ★ Bursa Eropa Ditutup Lebih Tinggi Karena Kekhawatiran Geopolitik dan Kekhawatiran Inflasi Sedikit Memudar

Bursa Eropa Ditutup Lebih Tinggi Karena Kekhawatiran Geopolitik dan Kekhawatiran Inflasi Sedikit Memudar

Pada hari Senin, saham-saham Eropa mengalami kenaikan karena kekhawatiran mengenai ketegangan geopolitik, inflasi, dan perkiraan suku bunga berkurang. Konflik Timur Tengah yang memanas menunjukkan tanda-tanda mereda, karena Iran dan Israel melakukan serangan balasan yang diperhitungkan, dan tidak menimbulkan korban jiwa. Juga terlihat bahwa tidak ada negara yang tertarik untuk terlibat dalam perang skala penuh, yang dapat memicu konflik yang lebih besar.

Dengan harga minyak yang terus menurun, kecemasan akan inflasi dan masa depan suku bunga juga berkurang. Para investor kini menantikan rilis serangkaian data ekonomi AS dan laporan keuangan emiten-emiten teknologi terkemuka minggu ini, yang akan memberikan petunjuk mengenai pergerakan pasar di masa depan.

Indeks Eropa Stoxx secara kumulatif naik 0,6%. FTSE 100 Inggris naik 1,62%, DAX Jerman naik 0,7%, dan CAC 40 Prancis ditutup dengan kenaikan 0,22%. Sementara itu, SMI Swiss mencatat keuntungan marjinal sebesar 0,28%.

Pasar-pasar Eropa lainnya, termasuk Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Yunani, Belanda, Polandia, Portugal, Rusia, Spanyol, dan Swedia, juga menunjukkan pertumbuhan. Namun, pasar saham di Islandia, Norwegia, dan Turki mengalami penurunan.

Di Inggris, Marks & Spencer mengalami kenaikan sebesar 4,4%. Perusahaan-perusahaan lain seperti Pershing Square Holdings, Sainsbury (J), Vodafone Group, Ocado Group, Next, dan HSBC Holdings mengalami kenaikan antara 3% hingga 4,2%. Setelah memperkenalkan tahap pertama pembelian kembali saham senilai 1 miliar poundsterling, nilai Tesco meningkat lebih dari 3%.

Meskipun diawali dengan awal yang tidak mulus karena adanya investigasi terkait pelanggaran terhadap sanksi Iran, Standard Chartered berhasil memperbaiki posisinya pada penutupan hari itu. Namun, perusahaan-perusahaan seperti Fresnillo, Antofagasta, ICG, Smith (DS), dan Anglo American Plc melaporkan kerugian yang signifikan hingga sedang.

Sementara itu, Fresenius Medical Care memimpin pasar Jerman dengan kenaikan lebih dari 6%, sementara perusahaan-perusahaan lain memperoleh keuntungan dalam kisaran 1% hingga 2,5%. Sebaliknya, Zalando, Infineon, RWE, Daimler Truck Holding, Adidas dan Heidelberg mengalami kerugian.

Dalam hal data ekonomi, Eurostat melaporkan sedikit penurunan dalam rasio defisit pemerintah terhadap PDB Zona Euro untuk tahun 2023. Rasio tersebut turun menjadi 3,6% pada tahun 2023 dari 3,7% pada tahun 2022. Meskipun terjadi penurunan, rasio ini masih melampaui ambang batas 3%. Pada saat yang sama, rasio di Uni Eropa naik menjadi 3,5%, naik dari 3,4%. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa utang pemerintah terhadap PDB di kawasan ini turun dari 90,8% pada tahun 2022 menjadi 88,6% pada akhir tahun 2023, dan utang Uni Eropa terhadap PDB juga turun menjadi 81,7% dari 83,4%.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading