logo

FX.co ★ Saham-saham Teknologi Dapat Memperpanjang Kerugian Beruntun KOSPI

Saham-saham Teknologi Dapat Memperpanjang Kerugian Beruntun KOSPI

Pasar saham Korea Selatan telah menurun selama empat sesi berturut-turut, menghasilkan penurunan hampir 125 poin atau 4,6%. Indeks KOSPI saat ini berada di bawah level 2.585 poin dan diperkirakan akan berlanjut pada lintasan yang sama pada hari Kamis.

Perkiraan ekonomi global yang beragam hingga rendah diperkirakan akan berdampak pada pasar Asia, dengan saham-saham minyak dan teknologi diproyeksikan menjadi yang paling terpukul. Sementara pasar Eropa mengalami tren kenaikan dan pasar AS turun, pasar Asia siap untuk jatuh di antara keduanya.

Dalam sebuah aksi pasar yang terperinci, hari Rabu, KOSPI berakhir jauh lebih rendah setelah kerugian di segmen keuangan, teknologi, dan industri. Secara khusus, indeks anjlok 25,45 poin atau 0,98 persen dan ditutup pada level terburuk hari itu di 2.584,18, setelah mencapai level tertinggi 2.626,63. Sebanyak 400,5 juta saham senilai 9,5 triliun won berpindah tangan. Jumlah saham yang turun lebih banyak daripada yang naik, dengan 456 saham turun dan 406 saham naik.

Dalam hal saham individual, ada tren umum depresiasi. Shinhan Financial turun 1,22 persen, KB Financial berkurang 2,02 persen, Hana Financial turun 2,43 persen, dan Samsung Electronics menyusut 1,38 persen. Raksasa industri LG Electronics, SK Hynix, LG Chem, Lotte Chemical, S-Oil, POSCO, Hyundai Mobis, Hyundai Motor, dan Kia Motors juga mengalami penurunan.

Wall Street juga mengalami hari yang tidak bersemangat, dengan indeks-indeks utama dibuka lebih tinggi tetapi dengan cepat mundur, menghabiskan sebagian besar hari di wilayah negatif. Dow Jones turun 0,12 persen, NASDAQ turun 1,15 persen, dan S&P 500 turun 0,58 persen untuk menutup hari.

Kemungkinan alasan untuk kinerja negatif berpusat pada kekhawatiran tentang masa depan suku bunga. Saran Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa suku bunga mungkin akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama karena kurangnya kemajuan dalam mencapai tujuan inflasi bank mungkin memainkan peran. Selain itu, NASDAQ yang sangat bergantung pada teknologi merasakan beban dari kinerja yang buruk oleh Nvidia, dan kemerosotan dalam Philadelphia Semiconductor Index.

Terakhir, harga minyak juga mengalami pukulan, dengan minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei anjlok $2,67 atau 3,1% menjadi $82,69 per barel menyusul lonjakan persediaan minyak mentah AS.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading