FX.co ★ GSK: Data Fase III Menunjukkan Potensi Gepotidacin Untuk Pengobatan Gonore Urogenital Tanpa Komplikasi

GSK plc. telah mengumumkan hasil yang menggembirakan dari uji coba fase III EAGLE-1 yang penting untuk gepotidacin, sebuah antibiotik oral perintis potensial yang dirancang khusus untuk mengobati gonore urogenital tanpa komplikasi pada remaja dan orang dewasa.

Hasil uji coba yang menjanjikan ini bergantung pada titik akhir utama dari respons mikrobiologis, yang pada dasarnya adalah keberhasilan atau kegagalan dalam menghilangkan bakteri penyebab gonore, yang dievaluasi pada kunjungan Test-of-Cure (ToC) dalam waktu 3-7 hari setelah pengobatan.

Uji coba tersebut menemukan bahwa gepotidacin (diberikan secara oral dalam dua dosis 3.000mg) memiliki tingkat keberhasilan yang tidak lebih rendah dari 92,6%, dibandingkan dengan tingkat keberhasilan 91,2% untuk terapi kombinasi ceftriaxone intramuskular (500mg) ditambah azitromisin oral (1.000mg), rejimen pengobatan terkemuka saat ini untuk gonore.

GSK plc. telah mencatat bahwa efek samping dan tolerabilitas gepotidacin dalam uji coba EAGLE-1 selaras dengan hasil yang diamati pada uji coba fase I dan II. Efek samping yang paling sering dilaporkan pada pasien yang menerima gepotidacin terkait dengan sistem pencernaan. Semua efek samping yang dilaporkan adalah ringan atau sedang, dengan hanya satu kejadian yang tidak terkait yang terlihat pada setiap kelompok pengobatan dan satu kejadian serius yang tidak terkait pada kelompok gepotidacin.

Gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai patogen prioritas. Penyakit ini dapat menginfeksi kedua jenis kelamin, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan kemandulan dan masalah kesehatan seksual dan reproduksi lainnya, termasuk peningkatan risiko infeksi HIV.

Untuk berita kesehatan lebih lanjut, kunjungi rttnews.com.