logo

FX.co ★ Saham Korea Selatan Dapat Mengalami Kerusakan Lebih Lanjut Pada Hari Senin

Saham Korea Selatan Dapat Mengalami Kerusakan Lebih Lanjut Pada Hari Senin

Pasar saham Korea Selatan telah berfluktuasi dalam beberapa waktu terakhir, bergantian antara keuntungan dan kerugian selama tujuh hari perdagangan terakhir. Setelah tiga hari kemenangan beruntun yang menghasilkan kenaikan hanya 8 poin (0,3%), KOSPI sekarang menyentuh lebih dari 2.680 poin dan kemungkinan akan melanjutkan tren penurunan ini pada hari Senin.

Prediksi global saat ini untuk pasar Asia agak pesimis karena meningkatnya keraguan mengenai masa depan suku bunga. Dengan hasil yang beragam di pasar Eropa dan kerugian di seluruh pasar AS, diperkirakan pasar Asia akan mengikuti rekan-rekan mereka di AS.

Pada hari Jumat, KOSPI ditutup sedikit lebih rendah menyusul kerugian dari sektor keuangan, saham teknologi, dan industri. Indeks turun 25,14 poin (0,93%) menjadi ditutup pada 2.681,82. Volume perdagangan hari ini menyentuh 501,3 juta saham senilai 11,7 triliun won Korea, dengan 507 saham turun dan 368 saham naik.

Kontributor signifikan terhadap aktivitas ini termasuk Shinhan Financial, yang kehilangan 2,90 persen, KB Financial yang turun 2,93 persen, Hana Financial yang mengalami penurunan 5,17 persen, dan lain-lain.

Di Wall Street, saham-saham mulai lebih rendah pada hari Jumat dan terus menurun sepanjang hari, dengan Dow turun 475,84 poin (1,24 persen) dan berakhir pada 37.983,24. NASDAQ dan S&P 500 juga mencatat kerugian yang signifikan.

Selama seminggu, Dow mengalami penurunan 2,5%, S&P turun 1,6%, dan NASDAQ turun 0,5%. Kekhawatiran akan tekanan inflasi merupakan faktor kunci dalam penurunan ini karena harga impor di AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret, yang mengurangi harapan untuk penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juni.

Pendapatan dan panduan yang di bawah standar juga mengkhawatirkan para investor. Di sisi lain, harga minyak naik pada hari Jumat karena kekhawatiran seputar suplai yang disebabkan oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah antara Iran dan Israel.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading