FX.co ★ Indeks Sentimen Konsumen AS Untuk Bulan Maret Direvisi Naik Secara Tak Terduga

University of Michigan baru-baru ini membagikan laporan terbaru yang menunjukkan peningkatan tak terduga dalam sentimen konsumen AS untuk bulan Maret. Indeks sentimen konsumen disesuaikan ke atas menjadi 79,4 dari 76,5 yang dilaporkan sebelumnya, bertentangan dengan ekspektasi para ekonom yang memperkirakan angka tersebut tidak akan berubah.

Indeks untuk bulan Maret melebihi pembacaan akhir untuk bulan Februari, yaitu 76,9, mencapai puncaknya sejak Juli 2021, ketika indeks berada di 81,2. Selain itu, indeks kondisi ekonomi saat ini meningkat menjadi 82,5 pada bulan Maret dari 79,4 pada bulan Februari, sementara indeks ekspektasi konsumen juga mengalami kenaikan menjadi 77,4 dari 75,2 yang terlihat pada bulan Februari.

Joanne Hsu, Direktur Survei Konsumen, berkomentar bahwa sentimen konsumen tetap hampir konstan sepanjang kuartal pertama 2024, berada tepat di bawah titik tengah antara tingkat pra-pandemi dan titik terendah dalam sejarah yang diamati pada Juni 2022. Kegigihan ini mencerminkan persepsi konsumen tentang ekonomi yang stabil. Lebih lanjut dia mencatat bahwa seiring dengan berlangsungnya musim pemilu dan perdebatan kebijakan ekonomi yang semakin menonjol, prospek ekonomi konsumen mungkin akan menjadi lebih berfluktuasi.

Laporan ini juga menyebutkan sedikit penurunan pada ekspektasi inflasi untuk tahun depan, turun menjadi 2,9% di bulan Maret dari 3,0% di bulan Februari. Meskipun demikian, angka ini masih berada di kisaran 2,3-3,0 persen yang diamati pada tahun 2018 dan 2019 selama tiga bulan berturut-turut.

Ekspektasi inflasi jangka panjang juga turun menjadi 2,8 persen di bulan Maret dari 2,9 persen di bulan Februari, namun masih sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan kisaran 2,2-2,6 persen yang terlihat pada dua tahun sebelum pandemi.