logo

FX.co ★ Investor asing meninggalkan pasar negara berkembang di Asia

Investor asing meninggalkan pasar negara berkembang di Asia

Investor asing meninggalkan pasar negara berkembang di Asia

April sudah terbukti menjadi bulan yang sulit bagi pasar keuangan di Asia. Para investor asing semakin banyak yang meninggalkan pasar saham di negara-negara berkembang di Asia. Menurut Bloomberg, para pelaku pasar utama sudah menjual ekuitas senilai hampir $2.2 miliar di pasar negara berkembang di kawasan ini pada bulan April 2024, sehingga menghentikan rangkaian pembelian terpanjang yang dimulai pada tahun 2017.

Investor luar negeri saat ini beralih ke saham-saham high-technology di Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan dan mengalihkan fokus mereka ke ekuitas di Arab Saudi, Turki, dan Emirat Arab.

Taiwan merupakan negara dengan arus keluar modal terbesar. Indeks MSCI EM Asia akan berubah menjadi negatif. Para investor tidak lagi terkesan dengan kenaikan di tahun lalu, meskipun indikatornya naik sebesar 4.6% secara tahunan.

Menurunnya ekspektasi terhadap penurunan suku bunga AS semakin memperburuk keadaan. Menurut Ketua The Fed, Jerome Powell, kenaikan inflasi yang terus menerus kemungkinan akan menunda penurunan suku bunga The Fed nanti. Pejabat The Fed lainnya juga tidak terburu-buru untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

Para investor khawatir apabila ada potensi penundaan regulator yang akan mendorong bank sentral negara berkembang di Asia untuk mengikuti langkah tersebut dan menunda penurunan suku bunga.

Oleh karena itu, pasar Asia menjadi terbebani oleh sejumlah faktor: penguatan dolar, kenaikan harga minyak, dan pengetatan kebijakan moneter The Fed. Selain itu, kawasan ini masih sangat bergantung pada impor energi. Par analis memperingatkan bahwa kenaikan imbal hasil atau yield Treasury, ditambah dengan tingginya suku bunga di Amerika Serikat berpotensi memaksa investor untuk semakin mengurangi kepemilikan mereka di ekuitas Asia dan meningkatkan daya tarik pasar Amerika sebagai pilihan investasi yang lebih aman.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: