logo

FX.co ★ Krisis energi rugikan Eropa sebesar triliunan euro

Krisis energi rugikan Eropa sebesar triliunan euro

Krisis energi rugikan Eropa sebesar triliunan euro

Komisi Eropa memperkirakan krisis energi di Eropa mencapai satu triliun euro.

Pada konferensi pers baru-baru ini di Brussels, Maros Sefcovic, wakil presiden Komisi Eropa, menjelaskan bagaimana Eropa mengumpulkan utang yang sangat besar ini setelah situasi di Ukraina semakin parah.

Sefcovic mengatakan bahwa tingginya harga energi, terutama harga gas, yang menentukan besarnya biaya listrik di Eropa, telah berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Pada saat itu, harga bahan bakar sedang melonjak, dan Eropa harus menabung banyak agar dapat mengatasi pembayaran berikutnya.

Pemerintah telah menghabiskan puluhan juta euro untuk membantu rumah tangga dan industri. Sefcovic menambahkan bahwa pemerintah Eropa sebenarnya bisa mengeluarkan dana sebesar itu untuk hal lain, namun situasi menentukan tindakan mereka.

Meskipun harga gas turun tipis, masalah daya saing antar perusahaan Eropa belum juga hilang. Sefcovic mengeluhkan negaranya bersaing di tingkat internasional. Di Eropa, harga energi tiga atau empat kali lebih rendah dibandingkan di AS dan Tiongkok.

Harga energi yang menurun adalah topik utama yang diangkat oleh para menteri Eropa sebagai bagian dari transisi energi ramah lingkungan. Namun, tampaknya satu-satunya hal yang berkurang adalah suhu di rumah-rumah Eropa saat musim dingin. Terlebih lagi, sanksi terhadap Rusia juga memberikan pukulan serius terhadap perekonomian global secara keseluruhan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: