logo

FX.co ★ BTC akan menjadi lindung nilai terhadap inflasi seiring nilainya yang meningkat, kata pendiri Skybridge

BTC akan menjadi lindung nilai terhadap inflasi seiring nilainya yang meningkat, kata pendiri Skybridge

BTC akan menjadi lindung nilai terhadap inflasi seiring nilainya yang meningkat, kata pendiri Skybridge

Pendiri SkyBridge Capital, Anthony Scaramucci telah berusaha untuk menghilangkan kekhawatiran para kritikus bahwa peningkatan ketegangan di Timur Tengah membebani Bitcoin, menyatakan keyakinannya bahwa mata uang kripto terbesar di dunia ini memiliki ruang untuk mengalami kenaikan lebih lanjut dan tidak boleh dihapuskan.

Kepala perusahaan investasi tersebut yakin bahwa BTC "masih merupakan aset teknis tahap awa yang akan diperdagangkan seperti aset berisiko lainnya hingga melampaui satu miliar pengguna, yang akan terjadi pada akhir tahun 2026, atau lebih cepat."

Mengingat dolar AS sudah alami kehilangan 22% nilainya sejak bulan Januari 2020, sementara Bitcoin menguat sejak saat itu, Scaramcci yakin bahawa mata uang digital tersebut dapat dibandingkan sebagai mata uang AS. Menurutnya, BTC memiliki beberapa fitur lindung nilai inflasi meskipun sifatnya fluktuatif.

Selain itu, pendiri Skybridge tersebut membandingkan Bitcoin dengan pesawat pertama Wright brothers. Ia mengenang bahwa pada tahun 1918, masih ada orang-orang yang skeptis bahwa penerbangan tidak layak dijadikan komersial. Dengan mengingat hal ini, Scaramucci merekomendasikan agar para investor tetap bersikap bullish pada BTC. "Akan ada manfaatnya apabila aset ini bertahan lama dan kita sabar." tutupnya. Pengusaha ini memperkirakan bahwa mata uang kripto pertama dapat melonjak hingga $170.000 (sekitar Rp 2.7 miliar), dengan kapitalisasi pasarnya pada akhirnya mencapai setengah dari kapitalisasi pasar emas.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: