logo

FX.co ★ ​Biden akan naikkan tarif impor baja Tiongkok

​Biden akan naikkan tarif impor baja Tiongkok

​Biden akan naikkan tarif impor baja Tiongkok

Presiden AS, Joe Biden, akan menaikkan tarif impor baja dan aluminium Tiongkok, yang bertujuan untuk mendukung industri Amerika di tengah pertimbangan ekonomi yang strategis. Berdasarkan media AS, langkah ini diambil ketika industri AS menghadapi peningkatan kebutuhan akan perlindungan. Dalam kesempatan penting, Presiden Biden akan berpidato di depan para anggota serikat pekerja United Steelworkers di Pittsburgh pada hari Rabu. Pidatonya diperkirakan akan memperkuat komitmennya untuk mempertahankan United States Steel Corp. di bawah kendali Amerika, terutama karena perusahaan tersebut berlokasi di kota tempat kantor pusat perusahaan tersebut berada. Menambah dimensi internasional pada drama yang sedang berlangsung, pada bulan Desember 2023, Nippon Steel Jepang setuju untuk mengakuisisi US Steel senilai $14,1 miliar secara tunai, sebuah kesepakatan yang mencakup premi utang kecil yang hanya sebesar $800 juta. Transaksi ini diperkirakan selesai pada kuartal ketiga tahun 2024. Sementara itu, Biden telah mengarahkan fokusnya kepada Katherine Tai, Perwakilan Dagang AS, mendesak pertimbangan matang mengenai kenaikan tarif yang signifikan terhadap jenis baja dan aluminium tertentu dari Tiongkok. Pajak yang berlaku saat ini, yang berkisar antara 0% hingga 7,5%, mungkin dinaikkan menjadi 25%, suatu tarif yang sudah menjadi standar. Untuk lebih fokus pada masalah ini, Katherine Tai telah memulai penyelidikan resmi terhadap industri pembuatan kapal Tiongkok dan menyarankan pendekatan komprehensif terhadap masalah ini. Lael Brainard dari Dewan Ekonomi Nasional merangkum sikap pemerintah, dengan menyatakan, "Presiden memahami perlunya berinvestasi di bidang manufaktur Amerika dan untuk melindungi investasi serta para pekerja dari kekuatan industri Tiongkok." Strategi ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi lapangan kerja di Amerika, tetapi juga untuk menyatukan bangsa tersebut untuk melawan kemampuan industri Tiongkok. Para pakar Bloomberg menyatakan bahwa penyesuaian tarif ini akan berdampak pada segmen pasar Amerika yang relatif sempit. Impor baja dan aluminium dari Tiongkok pada tahun 2023 cukup kecil, dengan jumlah kurang dari $1,7 miliar.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: