FX.co ★ Peningkatan dolar AS dalam cadangan devisa global membayangi de-dolarisasi

Ada banyak kesempatan ketika para analis menyatakan berakhirnya dominasi dolar. Namun, mata uang AS tetap menjadi mata uang pilihan perdagangan internasional. Tampaknya, kecenderungan menuju de-dolarisasi terlalu berlebihan.

Pada tahun 2023, porsi dolar AS dalam cadangan mata uang global sedikit meningkat, sementara porsi yuan Tiongkok menyusut, Business Insider melaporkan.

Meskipun terdapat peningkatan seruan untuk mengurangi status greenback sebagai mata uang cadangan utama dan upaya bank sentral untuk mengurangi penggunaan mata uang AS dalam perdagangan internasional dan transaksi keuangan, dolar tetap mempertahankan dominasinya di panggung dunia.

Jumlah cadangan dolar AS yang disimpan oleh bank sentral meningkat hingga 58,4% pada tahun lalu, menandai peningkatan tahunan pertama sejak tahun 2015. Secara fisik, kepemilikan dolar AS meningkat $227 miliar.

Meskipun banyak bank sentral berupaya mendiversifikasi cadangan mereka dari dolar AS dan beralih ke logam mulia, porsi cadangan emas bank sentral global tetap tidak berubah pada tahun 2023.

Jadi, terlepas dari semua peringatan apokaliptik dan tren de-dolarisasi yang semakin meningkat, dolar masih merupakan aset cadangan global yang dominan dengan margin yang besar. Setidaknya, hal ini kemungkinan akan tetap demikian selama beberapa tahun ke depan.