logo

FX.co ★ Risiko ekonomi AS mencapai rekor tertinggi sejak tahun 1945

Risiko ekonomi AS mencapai rekor tertinggi sejak tahun 1945

Risiko ekonomi AS mencapai rekor tertinggi sejak tahun 1945

Jamie Dimon, Ketua Dewan dan Chief Executive Officer JPMorgan Chase & Co., melaporkan bahwa konflik militer, seperti di Ukraina dan Timur Tengah, kini mengancam perekonomian dunia lebih dari peristiwa apa pun sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Dia menekankan bahwa peristiwa-peristiwa ini dapat menutupi semua risiko lain yang terjadi selama hampir 80 tahun terakhir.
Ia juga menyampaikan pandangan bahwa setelah tahun 2022, masyarakat global tidak lagi dapat menikmati ilusi keamanan.
Sebelum konflik di Ukraina, dunia sedang bergerak menuju stabilitas dan keamanan. Namun strategi ini terhambat oleh ketegangan geopolitik yang menciptakan persaingan baru antar negara.
Terlebih lagi, ekonom Nouriel Roubini, yang dikenal karena kemampuannya memprediksi bencana keuangan dengan akurasi yang sebanding dengan layanan cuaca, memperkirakan akan ada masalah serius bagi perekonomian global jika terjadi perang besar-besaran antara Iran dan Israel. Menurut ramalannya yang suram, dunia akan mengalami lonjakan tajam harga minyak dan krisis stagflasi, yang akan menjadi masalah serius bagi bank sentral.
Jika prediksi ini menjadi kenyataan, perekonomian global akan menghadapi tantangan-tantangan baru yang mungkin sama kuatnya dengan tantangan-tantangan yang ada saat ini.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: