logo

FX.co ★ ​Pasar saham India ditakdirkan untuk tumbuh sepuluh kali lipat?

​Pasar saham India ditakdirkan untuk tumbuh sepuluh kali lipat?

​Pasar saham India ditakdirkan untuk tumbuh sepuluh kali lipat?

Pasar saham India bisa berkembang sepuluh kali lipat hanya dalam waktu dua puluh tahun, sehingga berubah menjadi pusat keuangan internasional. Mengingat perkembangan pesat perekonomian India saat ini, prospek tersebut tampak realistis. Menurut perkiraan terbaru tersebut, volume perdagangan pasar saham domestik telah melampaui $4,6 triliun. Mengacu pada Sujan Hajra, kepala ekonom di Anand Rathi Share and Stock Brokers, yang optimis terhadap indeks saham acuan, CNBC melaporkan bahwa lebih dari 6.000 perusahaan yang ingin menarik modal luar negeri melakukan IPO di dua bursa saham utama di India.

Pakar optimis lainnya yang disurvei oleh CNBC yakin bahwa pasar saham India memiliki momentum bullish yang cukup untuk berkembang hingga mencapai $60 triliun. Prediksi ambisius ini didasarkan pada fundamental yang kuat. Nifty 50, indeks acuan Bursa Efek Nasional, melonjak sebesar 20% pada tahun 2023, melampaui indeks saham utama Hong Kong. Rally yang menakjubkan ini berkorelasi dengan peningkatan output perekonomian nasional pada tahun 2023 sebesar 7,2%. Oleh karena itu, para ahli yang optimis mengajukan argumen berbobot.

Hebatnya, India sangat ingin menegaskan dirinya sebagai pemimpin teknologi tinggi di Asia, dan bersedia menantang Tiongkok yang merupakan negara kelas berat yang sudah mapan. New Delhi memiliki impian untuk menjadi semacam Silicon Valley bagi sejumlah raksasa teknologi tinggi asing, seperti Apple Inc. Perusahaan-perusahaan ini patah semangat akibat pembatasan ekonomi ketat yang diberlakukan oleh Beijing selama pandemi COVID-19. Ketika fasilitas manufaktur iPhone raksasa di Tiongkok mengalami kerugian selama lockdown akibat pandemi COVID-19, India sedang menyusun rencana untuk menarik para investor luar negeri.

Memang benar, India mempunyai ambisi untuk menggantikan Tiongkok sebagai mitra yang lebih menguntungkan bagi produsen elektronik dan perusahaan rintisan. Pemerintah negara ini dengan tegas mencapai tujuannya, menarik modal asing dan meningkatkan pasar konsumen dalam negeri. Upaya-upaya ini kemungkinan besar akan membuahkan hasil karena India memiliki perekonomian yang berkembang pesat dan tenaga kerja yang berkualitas. Namun, New Delhi harus berusaha lebih keras untuk mengambil alih kepemimpinan teknologi tinggi Tiongkok di Asia. Siapa tahu? Mungkin kesuksesan perekonomian India dalam waktu dekat dapat melampaui Tiongkok yang berkinerja buruk.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: